Kandangan (MAN 2 HSS) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar simulasi Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten (OSN-K) berbasis Computer Based Test (CBT) yang dilaksanakan di MAN 2 HSS, Jumat (15/03/24) di ruang Laboratorium Komputer.
Kepala MAN 2 HSS H. Muhammad Amin, S.Ag., M.M. menjelaskan simulasi OSN-K yang diikuti oleh 45 peserta didik yang terdiri dari 45 komputer yang tersambung secara online merupakan suatu uji coba perangkat dan aplikasi sebelum pelaksanaan OSN-K dilaksanakan.
“Sebelum memulai kita harus memerika kondisi perangkat dan keadaan jaringan internet kita, maka dari itu simulasi ini sangat penting dilaksanakan,” jelas Amin.
Sementara itu salah satu proktor OSN-K Muhammad Yamini mengatakan bahwa saat simulasi sedang berjalan, kita selaku proktor selalu membimbing kepada peserta didik yang mengalami masalah pada saat melakukan uji coba pada komputer yang sudah tersedia.
“Kita beri arahan kepada peserta didik yang mengalami kendala, sejauh ini yang kita temui adalah kendala dalam menjawab soal, semoga pada saat hari pelaksanaan bisa berlangsung dengan lancar dan terkondisi,” jelas Yamini.
Lebih lanjut Yamini menjelaskan pelaksanaan simulasi OSN-K tersebut digelar dalam rangka persiapan pelaksanaan OSN tingkat Kabupaten dengan sistem berbasis computer atau CBT. “Simulasi ini dilaksanakan bisa secara mandiri dan bisa juga serentak pada seluruh Sekolah/madrasah dan dengan simulasi ini diharapkan peserta dapat menyesuaikan diri pada kegiatan OSN-K yang sebenarnya nanti,” tambah Yamini.
Yamini menerangkan bahwa kegiatan OSN-K tersebut akan berlangsung dari tanggal 25-27 Maret 2024 mendatang dengan mata pelajaran yang diuji adalah Matematika, Geografi, Kimia, Fisika, Biologi, Ekonomi, Astronomi, Kebumian, Infromatika.
“OSN-K akan berlangsung tanggal 25-27 Maret 2024 dan diantaranya ada mata pelajaran Matematika, Geografi, Kimia, Fisika, Biologi, Ekonomi, Astronomi, Kebumian, Infromatika. Pada simulasi hari ini, masing-masing mata pelajaran ada 5 peserta didik yang menjalani simulasi pada tiap bidangnya,” ujar Yamini.
Pada uji coba tersebut, peserta OSN Online diperkenalkan dengan aplikasi yang disiapkan sehingga akan meminimalisir ketidakpahaman peserta dan tidak menemui kendala pada ajang kompetisi yang digelar kemudian.
“Kami berharap OSN jangan hanya dijadikan sebagai seremonial dan rutinitas belaka akan tetapi tidak kalah pentingnya adalah bobot atau output dari kegiatan itu sendiri, yakni melahirkan generasi-generasi yang unggul dibidangnya,” tandasnya.
Sementara salah satu siswa kelas XI B Nafahatul Azkia mengatakan pelaksanaan simulasi OSN menggunakan 45 unit komputer yang terhubung ke satu Server. Pelaksanaan dalam satu sesinya yang berlangsung mulai pukul 08.00 – 10.00 WITA, diikuti seluruh peserta berjumlah 45 orang peserta.
“Hingga berakhirnya simulasi OSN berbasis CBT, Alhamdulillah secara umum berjalan lancar sesuai harapan,” tuturnya.
Penulis : Aziz Rahman
Foto : Aziz Rahman
Tinggalkan Komentar